Chrome - Background
Chrome - Background

Senin, 05 Maret 2012

hewan kesayangan nabi

 

Kucing Binatang Kesayangan Nabi Muhammad SAW


Mitos disekitar keberadaan Kucing
Banyak mitos yang tercipta tentang kucing. Di Mesir, 3000 tahun yang lalu, kucing dianggap sebagai titisan dewa. Sedangkan, di Eropa kucing dianggap sebagai sihir setan atau pembawa bencana. Tak pelak lagi, pada masa abad kegelapan terjadi pemusnahan besar-besaran terhadap hewan lucu ini, hingga menyebar ke Afrika Utara. Padahal, wabah yang oleh masyarakat saat itu dianggap sebagai kutukan adalah jenis penyakit pes yang diakibatkan oleh meledaknya populasi tikus dan penurunan populasi kucing sebagai predator.
Cerita Nabi Muhammad SAW dan Kucingnya.
Diceritakan dalam suatu kisah, Nabi Muhammad SAW memiliki seekor kucing yang diberi nama Mueeza. Suatu saat, dikala nabi hendak mengambil jubahnya, di temuinya Mueeza sedang terlelap tidur dengan santai diatas jubahnya. Tak ingin mengganggu hewan kesayangannya itu, nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri mueeza dari jubahnya. Ketika Nabi kembali ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk kepada majikannya. Sebgai balasan, nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan mungil kucing itu.
Dalam aktivitas lain, setiap kali Nabi menerima tamu di rumahnya, nabi selalu menggendong mueeza dan di taruh dipahanya. Salah satu sifat Mueeza yang nabi sukai ialah, ia selalu mengeong ketika mendengar azan, dan seolah-olah suaranya terdengar seperti mengikuti lantunan suara adzan. Bahkan kepada para sahabatnya, nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan layaknya menyanyangi keluarga sendiri.
Hukuman bagi mereka yang menyakiti hewan lucu ini sangatlah serius, dalam sebuah hadist shahih Al bukhori, dikisahkan tentang seorang wanita yang tidak pernah memberi makan kucingnya, dan tidak pula melepas kucingnya untuk mencari makan sendiri, Nabi SAW pun menjelaskan bahwa hukuman bagi wanita ini adalah siksa neraka.
Beberapa diantara orang terdekat nabi juga memelihara kucing. Aisyah binti abubakar shiddiq, istri nabi amat menyayangi kucing, dan merasa amat kehilangan dikala ditinggal pergi oleh si kucing. Abdurrahman bin sakhr al Azdi. diberi julukan Abu huruyrah (bapak para kucing jantan), karena kegemarannya dalam merawat dan memelihara berbagai kucing jantan dirumahnya.

Penghormatan para tokoh islam terhadap kucing pasca wafatnya Nabi SAW.
Dalam buku yang berjudul Cats of Cairo, Baybars al zahir, seorang sultan dari dinasti mamluk yang terkenal tegas dan berani, ternyata sangat menyayangi kucing. Bahkan al zahir sengaja membangun taman-taman khusus bagi kucing dan menyediakan berbagai jenis makanan didalamnya.
Tradisi ini akhirnya menjadi adat istiadat di berbagai kota-kota besar negara islam. Hingga saat ini, mulai dari damaskus, istanbul, hingga kairo, masih bisa kita jumpai kucing-kucing yang berkeliaran di pojok-pojok masjid tua dengan berbagai macam makanan yang disediakan oleh penduduk setempat.

Pengaruh Kucing dalam Seni Islam.
Pada abad 13, sebagai manifestasi penghargaan masyarakat islam, rupa kucing dijadikan sebagai ukiran cincin para khalifah, termasuk porselen, patung hingga mata uang. Bahkan didunia sastra, para penyair tak ragu untuk membuat syair bagi kucing peliharaannya yang telah berjasa melindungi buku-buku mereka dari gigitan tikus dan serangga lainnya.
Kucing yang memberi inspirasi bagi para sufi.
Seorang Sufi ternama bernama ibnu bashad yang hidup pada abad ke sepuluh bercerita, suatu saat ia dan sahabat-sahabatnya sedang duduk santai melepas lelah di atas atap masjid kota kairo sambil menikmati makan malam. Ketika seekor kucing melewatinya, Ibnu bashad memberi sepotong daging kepada kucing itu, namun tak lama kemudian kucing itu balik lagi, setelah memberinya potongan yang ke dua, diam-diam ibnu bashad mengikuti kearah kucing itu pergi, hingga akhirnya ia sampai disebuah atap rumah kumuh, dan didapatinya si kucing tadi sedang menyodorkan sepotong daging yang diberikan ibnu bashad kepada kucing lain yang buta kedua matanya. Peristiwa ini sangat menyentuh hatinya. hingga ia menjadi seorang sufi sampai ajal menjemputnya pada tahun 1067.
Ada juga cerita tentang seorang sufi di Iraq yang bernama Shibli, ia bermimpi dosa-dosanya diampuni setelah menyelamatkan nyawa seekor anak kucing dari bahaya. Selain itu, kaum sufi juga percaya, bahwa dengkuran nafas kucing memiliki irama yang sama dengan dzikir kalimah Allah.
Cerita yang dijadikan sebagai sauri tauladan
Salah satu cerita yang cukup mahsyur yaitu tentang seekor kucing peliharaan yang dipercaya oleh seorang pria, untuk menjaga anaknya yang masih bayi dikala ia pergi selama beberapa saat. Bagaikan prajurit yang mengawal tuannya, kucing itu tak hentinya berjaga di sekitar sang bayi. Tak lama kemudian melintaslah ular berbisa yang sangat berbahaya di dekat si bayi mungil tersebut. Kucing itu dengan sigapnya menyerang ular itu hingga mati dengan darah yang berceceran.
Sorenya ketika si pria pulang, ia kaget melihat begitu banyak darah di kasur bayinya. Prasangkanya berbisik, si kucing telah membunuh anak kesayangannya! Tak ayal lagi, ia mengambil pisau dan memenggal leher kucing yang tak berdosa itu.
Setelah melakukan aksi keji itu, tiba-tiba sang pria tersebut tersentak kaget, bagaimana tidak! ia melihat anaknya terbangun, dengan bangkai ular yang telah tercabik di bawah tempat tidur anaknya. melihat itu, si pria menangis dan menyesali perbuatannya setelah menyadari bahwa ia telah membunuh kucing peliharaannya yang telah bertaruh nyawa menjaga keselamatan anaknya. Kisah ini menjadi refleksi bagi masyarakat islam di timur tengah untuk tidak berburuk sangka kepada siapapun.

Adakah manfaat kucing bagi dunia ilmu pengetahuan?
Salah satu kitab terkenal yang ditulis oleh cendikia muslim tempo dulu adalah kitab hayat al hayaawan yang telah menjadi inspirasi bagi perkembangan dunia zoologi saat ini, Salah satu isinya mengenai ilmu medis, banyak para dokter muslim tempo dulu yang menjadikan kucing sebagai terapi medis untuk penyembuhan tulang, melalui dengkuran suaranya yang setara dengan gelombang sebesar 50 hertz. Dengkuran tersebut menjadi frekuensi optimal dalam menstimulasi pemulihan tulang.
Tak hanya ilmu pengetahuan, bangsa barat juga banyak membawa berbagai jenis kucing dari timur tengah, hingga akhirnya kepunahan kucing akibat mitos alat sihir dapat terselamatkan. (dari berbagai sumber)

kerohanian

  Pendekatan dan Pendalam Spiritual
Hidup tidak akan terasa sempurna bila kebutuhan spiritual kita belum memenuhi dengan baik. Maksudnya di sini, walaupun kita sudah berhasil mendapatkan materi yang lebih dari cukup dan menduduki jabatan yang tinggi atau mendapat  tempat yang terhormat di mata masyarakat, menikah dengan pasangan yang ideal, mendapat rezeki keturunan yang pintar, baik hati, pasti masih akan timbul suatu kekosongan ini ada yang mencoba mengisinya dengan bermacam kegiatan yang masih saja seakan meleset dari “kehausan”  kita akan sesuatu yang lebih.
Semuanya itu baru akan kita sadari dan temui setelah ada secuil pencerahan spiritual dalam diri kita. Baru kita akan sadari apa yang selama ini kita kejar: hubungan bathin dengan Sang Pencipta Alam Semesta (Tuhan).
Maka dari itu, untuk menyempurnakan (sesempurna yang kita raih sebagai seorang manusia) pemulihan kita dari ketergantungan obat-obatan, kita harus membuka diri bukan saja kepada Alam Semesta, tetapi juga kepada Pencipta Alam Semesta yang memang sinar-Nya ada di dalam diri kita masing-masing.
Hidup dengan pendekatan dan pendalaman spiritual, agama, atau kepercayaan lainnya yang menjunjung tinggi nilai-nilai universal seperti kebaikan, murah hati, kejujuran, kedamaian, kasih sayang, keadilan, empati, kerja sama, dan lainnya. Ini semua akan menyempurnakan pemulihan kita asal pendekatan dan pendalamannya bukan hanya pada segi spiritualnya saja.
Dengan komitmen sungguh-sungguh dan usaha keras dalam menjalani ketujuh langkah ini diharapkan para mantan pecandu narkoba bisa tetap bersih dan waras tanpa narkoba

intropeksi diri

  Memperbaiki Diri
Selalu berusaha memperbaiki diri, memperbaiki kekurangan-kekurangan diri kita. Terkadang memang sulit untuk mengakui kekurangan diri kita sendiri , apalagi bila kita sedang sukses dan dikagumi orang. Tetapi apabila kita siap mendengar feedback/umpan balik dari orang lainnya (terutama keluarga & teman dekat ), besar kemungkinan kita akan mendapat gambaran kira-kira apa kekurangan diri kita. Mungkin egois, kurang dermawan (pelit), suka memandang rendah lawan bicara, tidak peduli pada lingkungan, dan seterusnya.
Cobalah memaafkan orang-orang yang telah membuat hati kita marah atau yagn menjengkelkan kita. Bersihkan hati. Usahakan selalu ada senyum di hati dan di pikiran kita. Semoga dengan begitu kita akan lebih mudah untuk menapaki hidup ini ke depan

anak sholeh

   Membantu Orang Lain
Membantu orang lain yang memerlukan bantuan akan mendatangkan kepuasn tersendiri bagi hati dan jiwa kita. Seperti yang sering kita dengar, membantu manusia lainnya akan menjadikan tubuh kita itu lebih sehat dan menurut penelitian dapat memanjangkan umur seseorang. Kita dapat menjadi sukarelawan, relawan. Menolang orang lain dan membagi ilmu yang kita miliki.
Juga bersedekah, memberikan bantuan cuma-cuma, kepada mereka-mereka yang kehidupannya lebih sulit dari diri kita. Setiap hari, bila memungkinkan setiap saat. Berapa saja. The More The Better.

10 tips hidup sehat

Dulunya saya itu adalah orang dengan tabiat memakan apa yang saya suka. Pemakan segala mungkin lebih tepatnya. Hal tersebut diperparah lagi dengan kebiasaan olahraga yang sesuka hati. Jadilah saya tidak punya pola hidup yang kurang sehat. Tapi sekarang saya ingin merubahnya. Dan penting dicatat saya tidak mau kurusan, saya hanya ingin sehat.
Nah, berikut ini ada beberapa tips yang saya dapat dari Prof. Dr. Ir. Made Astawan, MS.
1. Niat dan sikap tegas
Ini penting! Niat, semua berawal dari niat. Kalo niat kita pun masih setengah-setengah mending pikir ulang lagi.
2. Pertahankan frekuensi makan
Pola makan harus teratur, dan pertahankan begitu terus. Makan jangan didorong oleh mood. Kalau anda berniat makan 5X sehari, yah harus 5X sehari, dengan menyelipkan cemilan sehat di sela-sela sarapan dan makan siang juga antara makan siang dan makan malam. Dan satu lagi jangan pernah melupakan makan pagi.
3. Ngemil dengan cara sehat
Ngemillah sesuatu yang sehat. Jangan ngemil yang tidak sehat dan banyak pula. Cobalah ngemil buah atau SOYJOY! Ngemil juga diantara makan pagi dan makan siang juga antara makan siang dan makan malam.
4. Kunyah makanan dengan lumat
Makan jangan terburu-buru, kunyahlah makanan dengan lumat.
5. Jangan kurangi vitamin, mineral dan protein
Kita memang mengurangi kuantitas makanan kita tapi bukan kandungan gizinya. Coba cari alternatif makanan yang lebih sehat.
6. Tidur teratur
Hidup sehat bukan berkutat masalah makanan saja. Kita juga perlu menjaga pola hidup yang sehat, salah satunya tidur yang teratur. Untuk orang dewasa membutuhkan waktu tidur sekitar 6-8 jam sehari. Biar kita juga segar beraktifitas besoknya.
7. Olahraga secara teratur dan terukur
Olahragalah secara teratur. Jangan olahraga tergantung ajakan pacar atau tergantung suasana hati. Kalau itu yang terjadi, ga bakal nyampe deh tujuan hidup sehat.
8. Hindari stress
Jangan stress, olahlah emosi anda.
9. Pantau berat badan secara berkala
Kalau kita olahraga secara berkala, maka kita bisa menimbang dan memantau berat badan kita secara berkala juga, jadi kita tau seberapa besar kemajuan kita.
10. Target penurunan yang benar
Target penurunan berat badan yang benar adalah 0,5 – 1 kg / minggu. Jangan terlalu dipaksakan, badan kita juga butuh istirahat.

melindungi diri

    Santai tapi Waspada
Tidak perlu was-was bila semua berjalan mulus. Biasanya mantan pecandu was-was bila semua sedang berjalan dengan mulus dan baik dalam waktu yang cukup lama. Mereka sepertinya menunggu sesuatu kejadian jelek yagn akan menghancurkan situasi yang seolah-olah yang terlalu harmonis itu. Kehidupan dulunya sebagai pecandu yang naik-turun, senang-susah, berani-takut, cukup-kurang, silih berganti dengan cepatnya (bisa berubah-ubah secara drastis dalam hitungan jam) membuat mantan pecandu sering cemas atau terlalu was-was dan menduga bahwa kehidupan yang mulus pasti tak akan bertahan lama.
Kecemasan ini hamper serupa parno (paranoid). Perasaan was-was ini dapat dinetralkan dengan pengertian bahwa hidup ini memang perlu dinikmati saja dan bila datang coba-cobaan, kita hadapi saja dengan pikiran yang waras. Jangan Feel-Act-Think, tetapi sebaiknya Feel-Think-Act.
Sebaliknya, jangan pula sampai terlena bila hidup kita berjalan dengan mulus. Seperti kata pepatah “Jalan Panjang Yang Lurus Membuat Pengendara Mengantuk (alias tidak berhati-hati)”. Begitulah kenyataannya bagi kita semua. Artinya, bila pengendara tidak awas lagi, maka kecelakaan pun akan terjadi. Maka dari itu, seorang mantan pecandu harus selalu awas, tanggap lingkungan, dan menjahui tempat-tempat, pesta-pesta, lingkungan pecandu narkoba, serta aktivitas-aktivitas yang dapat menjerumuskannya kembali kedunia gelap narkoba. Kita harus selalu waspada tetapi tidak perlu was-was atau terlalu khawatir . hidup akan menjadi neraka bila setiap hari kita was-was yang berlebihan (paranoid). Santai tapi waspada